Tangerangkini.com, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemudahan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu langkah nyata yang kini telah dirasakan langsung manfaatnya adalah program angkutan Bus Tayo dan angkot Si Benteng gratis bagi pelajar di Kota Tangerang.
Program ini menjadi solusi konkret atas tantangan transportasi yang kerap dihadapi para pelajar, khususnya dari keluarga berpenghasilan rendah. Melalui layanan bus dan angkot gratis, Pemkot Tangerang tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tanpa terhalang biaya perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menyampaikan, kebijakan ini hadir sejak 2 Mei 2025, yang merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap generasi muda sebagai aset masa depan bangsa.
“Pendidikan adalah hak setiap anak. Kami ingin memastikan bahwa tak ada lagi anak Kota Tangerang yang absen sekolah karena kesulitan biaya atau akses transportasi. Layanan bus Tayo dan Si Benteng gratis ini adalah upaya kami untuk hadir di tengah rakyat,” jelas Suhaely, Senin (22/9/25).
Saat ini, armada Bus Tayo dan Si Benteng beroperasi di berbagai koridor strategis yang menghubungkan area permukiman dengan kawasan sekolah, baik negeri maupun swasta. Layanan ini berlaku Senin sampai dengan Jumat pada jam operasional angkutan kota, khususnya pada jam berangkat dan pulang sekolah.
Yaitu, syarat dan ketentuan jam operasional di pagi pukul 05.00 wib – 7.30 wib, di siang 12.00 wib – 15.00 wib dan sore di pukul 16.30 wib hingga 18.00 wib.
“Untuk memanfaatkan program ini, para pelajar harus mengenakan seragam sekolah dan ini berlaku untuk seluruh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Tangerang,” katanya.
Program ini pun disambut antusias oleh para pelajar. Banyak dari mereka merasa terbantu karena dapat menghemat biaya transportasi harian, dan merasa lebih aman dan nyaman dalam perjalanan menuju sekolah.
“Biasanya saya harus dianter jemput naik ojek. Sekarang alhamdulillah, saya bisa naik bus gratis. Hemat dan lebih tenang,” seru Erina, siswi SMPN 4 Kota Tangerang.