Tangerang Kini, Kabupaten Tangerang – Kegiatan Bazzar Ramadhan di sepanjang Jalan Utama Komplek Mutiara Garuda, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan warga, Sabtu (25/3/2023).
Pasalnya kegiatan itu diduga tidak mengantongi izin dari pemerintah dan kepolisian setempat.
Yandri, warga sekitar mengatakan, kegiatan bazar yang digelar sudah jelas membuat fungsi jalan terganggu. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat dan menimbulkan kemacetan panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Orang punya mata, bikin kegiatan di jalan utama tenda kerucut berjejer sepanjang hampir 500 meter kurang lebih. Sudah jelas ganggu fungsi jalan bikin kemacetan panjang,” ujar Yandri kepada wartawan, Sabtu (25/3/2023).
Pria yang juga profesi pengacara publik ini pun, menegaskan pengelola bazar bukan hanya sanksi administratif, tapi bisa terjerat pidana juga akibat dengan sengaja mengganggu akses jalan umum.
“Bisa masuk unsur pidananya itu pengelola bazar, melanggar Pasal 12 Juntco Pasal 63 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Ancaman hukuman 18 bulan dan denda 1,5 Miliar,” tegasnya.
Disisi lain, Yandri menyesalkan sikap kurang tegas dari pemerintah setempat dan institusi penegak hukum.
“Jika mengedepankan kepentingan umum saya rasa tidak akan ada berjejer kegiatan yang tidak memiliki izin atau ilegal tersebut,” pungkasnya.
Sementara Puji seorang pengguna jalan mengaku mengeluhkan adanya kegiatan bazar memakan area jalan mutiara garuda yang selalu dilintasi warga dan dirinya.
“Ini acara apa-apaan yah, ko bikin tenda di jalan umum. Ganggu kepentingan lulintas jalan saja, sebelum ada acara begini aja udah padat apalagi ini ada acara di jalan umum lagi, emangnya engga ada tempat lain ? ,” keluhnya.
Pengendara sepeda motor ini pun berharap pemerintah setempat melakukan tindakan agar ada penataan nya memihak kepentingan umum.
“Tolong dong pak Bupati ambil tindakan tegas. Seperti ini kan ganggu jalan warga kepentingan umum. Ada tempatnya juga kali kalo buat bikin acara begini,” kata Puji.
Sampai berita ini tayang, redaksi masih berupaya konfirmasi pihak pengelola bazar dan instansi terkait. (Wan)