Tangerangkini.com,Kota Tangerang- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diselenggarakan di D’prima Hotel, Kecamatan Tangerang, Kamis (26/09).
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan pentingnya pelaporan investasi sebagai bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas di sektor penanaman modal. Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terkait pelaporan investasi yang sesuai dengan regulasi pemerintah.
“Pelaporan LKPM tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah untuk memonitor perkembangan investasi, tetapi juga bagi pelaku usaha dalam rangka memastikan kelancaran operasionalnya,” ujar Sekda, dalam acara yang dihadiri oleh 95 pelaku usaha menengah besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pentingnya peningkatan peran pelaku usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, lanjut Sekda, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mendukung iklim investasi yang kondusif di Kota Tangerang.
“Dengan pelaporan LKPM yang tepat dan sesuai, kita bisa bersama-sama memastikan bahwa investasi yang masuk dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kota Tangerang,” tambahnya.
Sekda, juga menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya untuk memberikan kemudahan pelayanan publik khususnya bagi para insvestor dalam merealisasikan kegiatan usahanya. Di antaranya dengan peningkatan infrastruktur, pengembangan Mal Pelayanan Publik, juga pengembangan Aplikasi Perizinan.
“Kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu rangkaian program Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan berbasis investasi,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja, menjelaskan, dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Tangerang ditargetkan realisasi investasi pada tahun 2024 diangka Rp14,39 triliun.
“Alhamdulillah, realisasi investasi semester I (satu) tahun 2024 mencapai 8,69 triliun atau sebesar 60,39%, saya harap dengan kegiatan Bimtek LKPM ini pelaku usaha dapat memberikan LKPM tepat waktu, sehingga dapat mencapai target yang ditentukan,” pungkasnya. (Qor/red)