Tangerangkini.com, – Batik, seni tekstil yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2009, adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang paling berharga.
Setiap motif batik memiliki sejarah dan makna yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, dan kisah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Mari kita telusuri cerita di balik batik dan makna motif-motif klasik yang membentuk seni ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejarah Batik
dikutip dari : Apakabarnusantara.com. “Cerita di Balik Batik: Sejarah dan Makna Motif-motif Klasik.” Apakabarnusantara.com, September 2024.
Batik berasal dari Indonesia, dengan sejarah yang panjang dan kaya. Kata “batik” berasal dari bahasa Jawa “ambatik,” yang berarti “meneteskan titik.”
Makna Motif Batik Klasik
1. Motif Parang
Motif Parang adalah salah satu motif batik yang paling dikenal dan dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian.
Dalam budaya Jawa, Parang sering dikaitkan dengan kekuatan dan kehormatan.
2. Motif Kawung
Motif Kawung terinspirasi dari buah kawung, atau buah aren.
Polanya mirip dengan pola bunga dengan bentuk lingkaran atau oval yang berulang.
3. Motif Sidomukti
Sidomukti adalah motif yang melambangkan kemakmuran dan kesuksesan.
4. Motif Sekar Jagad
Motif Sekar Jagad menggambarkan keindahan alam semesta.
Dalam konteks budaya Jawa, Sekar Jagad mencerminkan harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan.
Penulis:
Ikhwan Ashshafa