Pemprov Banten dan BPOM Perketat Pengawasan untuk Cegah Penyalahgunaan Obat di Kalangan Remaja  

- Penulis

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemprov Banten bersama BPOM Serang tingkatkan pengawasan penyalahgunaan obat di kalangan remaja. Upaya meliputi operasi rutin, kolaborasi, dan pengawalan produk UMKM.  

Pemprov Banten bersama BPOM Serang tingkatkan pengawasan penyalahgunaan obat di kalangan remaja. Upaya meliputi operasi rutin, kolaborasi, dan pengawalan produk UMKM.  

Tangerangkini.com – Pemprov Banten bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang terus memperkuat langkah pencegahan penyalahgunaan Obat Obat Tertentu (OOT) di kalangan anak dan remaja.

Upaya ini dilakukan melalui pengawasan ketat dan kolaborasi dengan berbagai instansi terkait.

Pj Gubernur Banten, A Damenta, mengungkapkan perlunya operasi rutin untuk mencegah peredaran obat terlarang.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah menerima kunjungan BPOM dan Balai Besar POM (BBPOM) Serang di kantor Gubernur Banten, Selasa (7/12/2025).

“Operasi rutin diperlukan agar penyalahgunaan obat dapat ditekan secara maksimal,” ujar Damenta.

Deputi BPOM Elin Herlina menambahkan, kolaborasi dan sosialisasi menjadi kunci utama dalam menekan angka penyalahgunaan obat di masyarakat, terutama di kalangan remaja.

Intervensi yang menyeluruh diperlukan untuk mengatasi masalah ini dari berbagai aspek.

Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait, menjelaskan bahwa pihaknya telah aktif melakukan sinergi dengan Pemprov Banten.

Baca Juga:  Pemagaran Laut di Tangerang Sepanjang 30 Km: DPR RI Minta Investigasi Serius

Salah satu fokus utamanya adalah pengawasan bahan berbahaya dalam pangan, terutama saat momen khusus seperti Ramadan.

“Kami bersama Disperindag berkomitmen menargetkan nol bahan berbahaya seperti formalin dan rhodamin B pada makanan berbuka puasa tahun ini,” ujar Mojaza.

Selain itu, BBPOM Serang turut mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Pemprov Banten. Pengawalan ini dilakukan untuk memastikan makanan yang diberikan bebas dari bahan berbahaya.

Mojaza juga menyatakan komitmen pihaknya dalam membantu UMKM lokal untuk memperoleh izin edar produk mereka.

Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya menekan penyalahgunaan obat terlarang, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan yang diberikan oleh BBPOM Serang kepada masyarakat.

Dengan dukungan kolaborasi berbagai pihak, Pemprov Banten optimis mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi muda.

Berita Terkait

Pemagaran Laut di Tangerang Sepanjang 30 Km: DPR RI Minta Investigasi Serius
Pj Gubernur Banten A Damenta Sidak Setda untuk Tingkatkan Disiplin Kerja  
Berita ini 4 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:38

Inovasi Layanan PBG Kota Tangerang Jadi Magnet Belajar Bagi Daerah Lain 

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:30

Pemkot Tangerang Raih Penghargaan dari PLN atas Ketepatan Pembayaran Listrik

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:02

Lantik 31 Pejabat Pejabat Administrator dan Pengawas, Dr. Nurdin: Penyegaran untuk Performa Makin Optimal  

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:02

Mimbar Rakyat: Suara THL Tangerang yang Tak Didengar

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:12

DPRD Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Pj: Selamat dan Lanjutkan Kolaborasi Wujudkan Visi

Rabu, 15 Januari 2025 - 06:13

Mitigasi Bencana di Pesisir Tangerang Utara, Ratusan Aktivis Tanam Ribuan Mangrove

Rabu, 15 Januari 2025 - 03:39

Wajah Baru MPP Kota Tangerang Diresmikan Mendagri, Pj: Wujud Nyata Berikan Layanan Terbaik kepada Warga

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:36

Rusun Cipta Griya Kedaung Diresmikan Menteri PKP dan Mendagri

Berita Terbaru