Tangerangkini, Kabupaten Tangerang –
AKP, Agung Dwi Cahyono menjabat sebagai Kapolsek Legok, Polres Tangerang Selatan sejak 13 November 2022 lalu.
Pria berusia 49 tahun, kelahiran Sragen, Jawa Tengah ini sebelumnya bertugas sebagai anggota Subden Jibom Detasemen Gegana Polda Metro Jaya.
Dia bergabung di pasukan penjinakan bom itu sejak tahun 2003, dan karirnya dimulai sejak tahun 1996 di kesatuan Brimob Polda Metro Jaya.
Menurut dia, ada perbedaan saat dirinya bertugas menjadi anggota Detasemen Gegana dan tugasnya barunya menjadi Kapolsek Legok.
“Ya, saya harus beradaptasi dan menyesuaikan diri. Ada perbedaan karena saya sebelumnya berasal dari Brimob dan bergabung di Subden Jibom Detasemen Gegana,”ujar Kapolsek saat di kunjungi wartawan, Rabu (31/5/2023).
Ada cerita menarik selama Agung bertugas menjadi anggota penjinak bom di Detasement Gegana Polda Metro Jaya. Mulai kertlibatan dirinya dalam penangganan aksi bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Bom Sarinah, Bom Buku di Utan Kayu, Jakarta, bahkan hampir semua kasus bom di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Agung selalu ditugaskan dan terjun langsung ke lokasi.
Selama bertugas di Gegana itu pula, Agung pernah mendapat pelatihan penjinakan bom bersama tentara Inggris dan Irlandia, yaitu sekitar tahun 2004.
Di Detasemen Gegana, kata Kapolsek, selain penjinakan bom, ada beberapa keahlian khusus lainnya yaitu diantaranya, penanganan kimia biologi dan radioaktif nuklir (KBRN), anti anarkis, anti teror dan intelijen.
Meski mempunyai keahlian sebagai penjinak bom konvensional dan 26 tahun bertugas di Brimob, namun pembawaan Agung yang humanis dan bersahabat sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya, yaitu sebagai pelayan masyarakat di wilayah hukum Polsek Legok, Polres Tangerang Selatan.
Agung berharap, ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polsek Legok dapat terus ditingkatkan dan berjalan kondusif. Sehingga masyarakat dapat hidup tenang, aman dan nyaman.
“Disana sekitar satu bulan, berlatih bersama tentara inggris dan Irlandia.Tugas melayani masyarakat berbeda dengan saat saya di Brimob,” pungkas Kapolsek. (lla/red)
