TANGERANGKINI,KABUPATEN TANGERANG -Tinggal sebatang kara dalam kondisi sakit lumpuh yang di derita, Suherman (41), warga Kampung Cadas RT 02 RW 03 Desa Karet, Kecamatan Sepatan Induk Kabupaten Tangerang butih uluran tangan pemerintah, Rabu (6/9/2023.
Pasalnya, pria yang diketahui sudah mengalami lumpuh 20 tahun silam ini hidup seorang diri dengan kondisi tempat tinggal seadanya dan serba kekurangan dalam kebutuhan sehari-hari.
Saat ditemui di rumahnya Suherman mengaku dalam menjalani kesehariannya, makan dan hidup dari belas kasihan sanak tetangga. Terlebih lagi ditempat yang ia tinggali tidak ada air sumur, dimana selama ini minta ke tetangga namun harus bayar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saudara ada pak tapi sama-sama kondisi ekonomi pas-pasan. Untuk keluarga sendiri kadang ga ada. Bagaimana mau bantuin,” ujar pria yang akrab dipanggil Herman tersebut saat ditemui di rumahnya, Senin (4/9) kemarin.
Herman mengaku selama ini, kadang dibantu sama tetangga dan pihak Polsek Sepatan dalam bentuk sembako.
“Selama ini sih kadang dibantu, habis mau kerja umur segini dalam kondisi lumpuh agak susah,” paparnya.
Lebih jauh Herman mengeluh lantaran tidak adanya air sumur saat ke kamar mandi. Dimana ia mengandalkan meminta kepada tetangga namun harus bayar.
“Kalau mandi dan ke kamar mandi minta ke tetangga. Tapi kadang ga bisa biat bayarnya,” terangnya.
Ditanya terkait bantuan dari pihak pemerintah, baik Desa, Kecamatan dan Pemkab Tangerang. Herman mengaku belum ada.
“Sampai saat ini sih belum ada, paling kadang Binamas dari Polsek Sepatan suka datang membantu,” tambahnya.
Saat di wawancara, Herman meminta bantuan dari pemerintah untuk membantu kondisi yang saat ini tengah dialami. (Ateng/wan)