Antisipasi PMK, Arief Perintahkan Lurah Camat Proaktif 

- Penulis

Selasa, 14 Juni 2022 - 14:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pemerintah Kota Tangerang menggelar kegiatan rapat evaluasi kewilayahan dengan suasana berbeda, pasalnya jika biasanya rapat digelar di ruang tertutup namun kali ini digelar di tempat terbuka.

Rapat evaluasi tersebut digelar untuk membahas berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, mulai dari genangan hingga tentang potensi timbulnya penyakit, termasuk Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memimpin langsung rapat evaluasi didampingi Wakilnya H. Sachrudin yang diikuti oleh seluruh pejabat tinggi pratama, Camat dan Lurah se-Kota Tangerang.

“Sengaja dilakukan di luar ruangan agar mendapat suasana baru, biar gak bosen di ruangan terus rapatnya,” ungkap Arief saat memimpin rapat di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Selasa (14/6).

Dalam rapat tersebut, Wali Kota menginstruksikan kepada jajaran Pemkot Tangerang untuk dapat mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak melalui pemantuan dan sosialisasi khususnya pada pedagang dan peternak sapi dan kambing jelang momen Iduladha mendatang.

Baca Juga:  HUT Bhayangkara, Wakil Harapkan Sinergi yang Semakin Kokoh

“Lurah dan Camat secara berkala melakukan pemantauan kepada penjual hewan ternak di wilayahnya,”

“Pastikan mereka cek kondisi hewannya agar dalam kondisi sehat dan layak untuk dijual,” pinta Arief.

“Sosialisasikan juga cara memasak dan menkonsumsi daging dengan baik dan benar,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi penyebaran PMK, lanjut Arief, Pemkot juga akan membatasi hewan kurban yang masuk ke Kota Tangerang pada 14 hari menjelang perayaan Iduladha.

“Jika perlu, hewan yang datang harus disertai surat keterangan sehat dan bebas PMK,” tegasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abduh Surahman menambahkan saat ini kasus PMK ditemukan di 17 peternak dari 10 kelurahan yang ada di 7 kecamatan di Kota Tangerang dengan jumlah hewan yang terpapar sebanyak 536 ekor, namun dari jumlah tersebut lebih dari 300 ekor atau 58,4% telah sembuh.

“Dinas Ketahanan Pangan dan Dinkes juga akan membantu untuk pemeriksaan kondisi hewan yang terindikasi terjangkit PMK,” tutup Kadis Ketapang.

Berita Terkait

Pemkot Tangerang Gerak Cepat Tangani Banjir di Periuk dengan Lakukan Perbaikan Tanggul
Jadwal Pertandingan Basket Putri: SMAN 2 Kota Tangerang vs SMAN 12 Kota Tangerang
Tutup Festival Al-A’zhom, Pemkot Menyantuni 1446 Anak Yatim
Lepas Ribuan Peserta JSS, Pj: Terus Percantik agar Makin Menarik Wisatawan dan Dongkrak Ekonomi
Bandel, Reklame Pergudangan Duta Indah Starhub Diduga Tanpa Izin
Marak Dugaan Pungli, Kadis Pendidikan Kota Tangerang Minta Panguyuban Sekolah Dibubarkan
Bansos Biaya Pendidikan Jenjang Perguruan Tinggi
Investor Luar Negeri Jajaki Investasi Produksi Alkes di Kota Tangerang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:00

Tegas, Satpol PP Kota Tangerang Segel Bangunan Tanpa Izin PBG

Senin, 20 Januari 2025 - 16:15

Komisi IV DPRD Kota Tangerang Minta DLH Rawat Armada Pengangkut Sampah

Senin, 20 Januari 2025 - 06:30

Bandel, Pembangunan Playground Tanpa PBG di Pinang

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:38

Inovasi Layanan PBG Kota Tangerang Jadi Magnet Belajar Bagi Daerah Lain 

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:30

Pemkot Tangerang Raih Penghargaan dari PLN atas Ketepatan Pembayaran Listrik

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:02

Lantik 31 Pejabat Pejabat Administrator dan Pengawas, Dr. Nurdin: Penyegaran untuk Performa Makin Optimal  

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:30

KNPI Banten Bakal Polisikan Oknum Mengatasnamakan KNPI Kota Tangerang

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:02

Mimbar Rakyat: Suara THL Tangerang yang Tak Didengar

Berita Terbaru