Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes dan RS Teken PKS Terkait Kemudahan Rujukan Kegawatdaruratan

- Penulis

Kamis, 9 Februari 2023 - 01:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerangkini,KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama seluruh Rumah Sakit (RS) dan lembaga kesehatan di Kota Tangerang, melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal, yang masuk dalam program MOMENTUM Private Healthcare Delivery (MPHD), di Ruang Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Kamis (9/2/23).

Kepala Dinkes, Kota Tangerang, dr Dini Anggareni mengungkapkan Kota Tangerang sudah bisa menekan angka kematian ibu dan bayi, dari 12,9 persen di 2021 menjdi 12,67 persen di 2022 kemarin.

“Maka, dengan kerjasama ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi yang lebih signifikan lagi. Salah satunya, memudahkan proses layanan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu klinik, bidan dan puskesmas ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut yaitu seluruh RS di Kota Tangerang,” ungkap dr Dini.

Baca Juga:  Satpol PP Tegur Pemilik Usaha Limbah di Kecamatan Sindang Jaya dan Rajeg

Lanjutnya, dalam penandatangan kerjasama ini, Pemkot Tangerang juga meminta komitmen seluruh RS untuk meningkatkan kualitas SDM maupun pelayanan yang dimilikinya. “Jadi ayo, mari kita bekerjasama, sama-sama bekerja dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Tangerang,” jelasnya.

Sementara itu, Deputy Chief of Party USAID MPHD, Damaryanti Suryaningsih menuturkan USAID MPHD dalam program ini memberikan dukungan kepada Kota Tangerang untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, melalui penguatan atau peningkatan fasilitas yg dimiliki pihak swasta.

“Jadi MPHD berfokus kepada peningkatan kualitas fasilitas swasta baik di RS, klinik maupun praktik bidan swasta. Secara teknik, kami melakukan pembinaan apa yang dibutuhkan sesuai kondisi disebuah kota tersebut. Dalam hal ini, pemberian pelayanan yang maksimal pada ibu dan bayi,” jelas Damaryanti.

Berita Terkait

Lantik Satgas KTR, Dr. Nurdin: Wujudkan Lingkungan Sehat dan Nyaman Bagi Semua
Ngeri…! LSM Sebut Kota Tangerang Darurat HIV/AIDS
Percepat Penurunan Stunting, Dr. Nurdin: Perkuat Kolaborasi dan Penanganan Terintegrasi
Peringati Hari Kesehatan, Pemkot Luncurkan Layanan Kesehatan “Tenofovir Gratis” untuk Ibu Hamil
Dalam Rapat Kewilayahan, Dr. Nurdin Apresiasi Capaian Maksimal PIN Polio
Tips Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi dari Kadinkes Kota Tangerang
Hari Palang Merah Indonesia: PMI Kota Tangerang Komitmen Terus Bersama untuk Kemanusiaan
5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Meski Diet Ketat: Stres hingga Kurang Tidur
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:02

Mimbar Rakyat: Suara THL Tangerang yang Tak Didengar

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:12

DPRD Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Pj: Selamat dan Lanjutkan Kolaborasi Wujudkan Visi

Rabu, 15 Januari 2025 - 06:13

Mitigasi Bencana di Pesisir Tangerang Utara, Ratusan Aktivis Tanam Ribuan Mangrove

Rabu, 15 Januari 2025 - 03:39

Wajah Baru MPP Kota Tangerang Diresmikan Mendagri, Pj: Wujud Nyata Berikan Layanan Terbaik kepada Warga

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:54

Fortang Desak Pemerintah Pusat Usut Tuntas Pagar Laut Di Tangerang

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:27

Polisi Patroli Polsek Batuceper Tangkap Pelaku Jambret Ponsel Karyawati

Senin, 13 Januari 2025 - 10:18

Pj Wali Kota Tangerang : HIPMI Harus Mampu Jadi Penggerak Pembangunan Ekonomi

Senin, 13 Januari 2025 - 10:13

Pemberlakuan Satu Arah di Kawasan Sipon, Pj Wali Kota : Agar Masyarakat Lebih Nyaman

Berita Terbaru

Forum NGO kembali menggelar aksi di Kota Tangerang, menuntut penjelasan terkait nasib lebih dari 1.700 THL yang belum lulus menjadi PPPK.

Kota Tangerang

Mimbar Rakyat: Suara THL Tangerang yang Tak Didengar

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:02