TANGERANGKINI, Kota Tangerang – Paska mengikuti Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) I Pemuda Katolik di Bali, Jumat – Minggu (2 – 4 Desember 2022), Adhitya Dinardo salah satu peserta utusan dari Komisariat Daerah Banten memberikan respon positif atas pengarusutamaan ekonomi kreatif sebagai pilihan strategis organisasi.
Bagi Ardo, tema KKL “Upgrading Kader dan Organisasi dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Era Digital” ini merupakan tema yang cemerlang dan dirasakan dapat menjawab kebutuhan organisasi terutama untuk Pemuda Katolik.
“Kondisi kami hari ini di Kota Tangerang harus kami akui masih terbilang baru dan belum benar-benar berjalan sebagaimana idealnya organisasi yang mandiri dan belum memiliki sistem fundraising yang jelas. Dalam KKL ini ada begitu banyak _insight_ yang saya peroleh dan _make sense_ sekali untuk dikerjakan ” kata Ardo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komcab Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ekonomi kreatif, menurut Ardo menjadi potensi dan peluang yang sangat terbuka menjadi _action plan_ organisasi dan tergantung bagaimana komitmen dan kemauan secara sadar untuk menindaklanjutinya dengan landasan adanya inovasi, mampu mengambil resiko dan proaktif.
“Untuk Ekraf di Kota Tangerang sendiri kini sedang bergiat menuju kesana dan ada begitu banyak potensi yang dapat dikembangkan secara lebih maksimal. Kota ini sejauh ini lebih menonjol pada sektor kuliner makanya kerap disebut sebagai Kota Jajan. Potensi kuliner lebih menjanjikan karena memang Kota Tangerang tidak memiliki pariwisata alam ” ujar Ardo.
Pemerintah Kota Tangerang dengan inovasinya memaksimalkan adanya taman – taman kota, wisata kano, kuliner Pasar Lama dan wisata religi di Masjid Al-Azhom. Yang dahulu Kota Tangerang terkenal dengan Kota Seribu Industri kini dikembangkan menjadi Kota Seribu Jasa dengan adanya kolaborasi seluruh pihak untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.
“Pemuda Katolik Kota Tangerang menyambut baik pengembangan Ekraf ini dan kami berharap dapat turut terlibat aktif didalamnya untuk mempelopori pengembangannya di kalangan generasi milenial di Kota Tangerang. Semoga ikhtiar ini dapat terwujud, pungkas Ardo.(red)