Tangerangkini.com,Kota Tangerang- Sebagai sosok baru di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menemui para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang untuk melanjutkan kolaborasi dan sinergi positif yang selama ini telah terbangun di antara ulama maupun jajaran Pemkot Tangerang.
Nurdin, menegaskan langkah untuk mewujudkan Kota Tangerang yang Berakhlakul Karimah tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah kota saja, namun memerlukan campur tangan para ulama dan tokoh agama yang ada di Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kerja sama antara semua pihak, utamanya para ulama menjadi sangat penting, untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada umat,” ucap Nurdin, dalam pertemuan yang berlangsung di gedung MUI Kota Tangerang, Senin (15/1).
Dengan kolaborasi, lanjut Nurdin, proses terbentuknya kesadaran menjadi hal yang krusial agar setiap masyarakat memiliki batasan sejak usia dini.
“Untuk itu, belum lama Pemkot kembali galakkan program baca tulis Al Quran,” terangnya.
Pj juga menyebut, Pemkot Tangerang akan terus mendorong Kota Tangerang untuk menjadi kota tujuan wisata religi dengan menghadirkan destinasi – destinasi yang mengusung konsep keagamaan, dengan tujuan untuk memberikan pilihan baru berwisata di Kota Tangerang.
“Mudah-mudahan menjadi warna baru bagi Kota Tangerang sebagai kota islami, kota budaya dan kota sejarah,” beber Nurdin.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Baijuri Khotib, menuturkan, MUI Kota Tangerang adalah mitra bagi pemerintah daerah dalam menyebarluaskan program – program yang membawa maslahat bagi masyarakat.
“Kalau ulama adalah pondasi, maka pemerintah adalah penjaganya,” pungkas Ketua MUI. (Teng/red)