Tangerangkini.com,Kota Tangerang- Nasib apes memang tidak ada yang tahu kapan akan terjadi dan menimpa siapa saja, hal ini dialami oleh Angga (25) warga Koang Jaya, Karawaci Tangerang, tepatnya pada pukul jam 10.30 Wib siang hari, senin (26/2/2024).
Dirinya menuturkan kepada awak media perihal di begalnya kendaraan bermotor yang dipakainya oleh oknum yang mengaku sebagai debt colector dari BCA Finance di jalan Imam Bonjol Karawaci Tangerang.
Saat sedang mengendarai motornya korban dipepet dan diberhentikan oleh tiga orang berbadan tinggi dan besar yang mengaku dari perusahaan pembiayaan BCA Finance, para pelaku memberitahukan bahwa motor yang dikendarai korban bermasalah dengan angsuran dan belum dibayar, saat itu korban pun terlibat adu argumen dengan para pelaku tersebut dan menelepon bos nya bahwa korban diberhentikan oleh debt colector karena angsurannya belum dibayar.
pada saat ditelpon, bosnya pun menjelaskan bahwa motor tersebut dibeli nya dengan pembayaran Cash akan tetapi para debt colector tersebut bersikukuh bahwa kendaraan tersebut masih menunggak, akhirnya korban pun dipaksa mengikuti keinginan para debt colector tersebut untuk menyelesaikan masalah kendaraan bermotornya dikantor yang beralamat di Pasar Modern perum.
Menurut pengakuan korban, selanjutnya korban digiring untuk ke arah kantor yang dimaksud oleh para pelaku, ketika dipasar malabar korban diarahkan ke jalan Pandan yang menuju ke arah jalan Empu Tantular, dijalan tersebut korban diturunkan dan sempat terjadi cekcok dengan para pelaku, akan tetapi korban tidak berdaya ketika salah seorang pelaku mengancam korban dengan senjata tajam seperti pisau lipat dan akhirnya para pelaku pergi meninggalkan korban dengan membawa motornya.
Korban pun mengenali salah satu pelaku dengan ciri ciri ada tato di punggung telapak tangan dengan tato motif bintang dan ditengah tato nya ada huruf A besar.
Ketika ditanya oleh awak media apakah korban sudah melaporkan kepada pihak yang berwajib, korban menjawab belum melaporkannya kepada pihak Kepolisian karena masih trauma, tutupnya.(teng)