KOTA TANGERANG, TANGERANGKINI.COM – Pertandingan cabang olahraga (Cabor) Wushu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten 2022 yang digelar di Mall Alamsutera telah selesai dilaksanakan.
Ketua Koni Provinsi Banten Edi Ariadi berkesempatan mengalungkan medali kepada atlet yang menjadi juara. Dalam kesempatan hadirnya ia menuturkan, para atlet yang berlaga pada final cabor wushu memiliki kekuatan yang nyaris sama. Untuk jenis Sanda para atlet memiliki kekuatan menyerang dan bertahan yang cukup baik, sedangkan pada nomor talou juga mampu menampilkan keindahan dari seni beladiri tersebut.
“Jadi dari segi itu saya melihat perkembangan olahraga di Banten sudah sebagian merata,” ujar Edi saat ditemui, Kamis (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya berpesan, agar prestasi yang dicapai para atlet untuk terus ditingkatkan, yang belum juara untuk kembali giat berlatih dan yang juara terus dipertahankan.
Pada kesempatan yang sama Ketua Cabor Wushu Banten Roni Alfanto mengatakan, pelaksanaan pertandingan olahraga wushu sudah cukup bagus bagi dari segi arena dan kesiapan panitia pelaksana, dan perolehan medali yang merata pun dinilai menunjukan pemerataan keuatan atlet di setiap daerah.
Ditanya soal kekurangan yang akan ditingkatkan lagi kedepan untuk cabor wushu, Roni mengaku tidak banyak hanya prestasi atlet saja yang perlu terus ditingkatkan.
“Hanya soal prestasi atlet, jika dia prestasi di Banten nanti tetap di Banten jangan sampai diambil daerah lain,” jelasnya.
Salah seorang atlet yang meraih medali emas kategori Toya Selatan asal Kota Tangerang Heri Susanto mengaku senang dan bangga telah meraih emas untuk Kota Tangerang. Pasalnya, jerih payah latihan selama ini akhirnya tuntas terbayarkan.
“Senang bisa jadi juara, medali ini untuk Kota Tangerang,” ucap pria yang juga meraih perak pada kategori tangan kosong.(red)