Lahan Pertanian Hilang 15 Hektare, GMNI Tangerang Demo PJ Bupati

- Penulis

Jumat, 27 September 2024 - 13:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GMNI Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa terkait hilangnya 15 ribu hektare lahan pertanian di pesisir utara Tangerang untuk Proyek Strategis Nasional.

GMNI Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa terkait hilangnya 15 ribu hektare lahan pertanian di pesisir utara Tangerang untuk Proyek Strategis Nasional.

Tangerangkini.com, Kabupaten Tangerang – Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang pada Jumat, (27/9/2024).

Aksi ini merupakan bentuk protes atas hilangnya lahan pertanian di wilayah Kabupaten Tangerang yang semakin mengkhawatirkan.

Dalam aksi tersebut, terjadi insiden yang menyebabkan salah satu mahasiswa terkapar akibat desak-desakan dengan petugas Satpol PP dan pihak Kepolisian yang berjaga di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketegangan muncul karena para pejabat terkait di Kabupaten Tangerang tidak menemui massa aksi, sehingga situasi semakin memanas.

Ketua GMNI Kabupaten Tangerang, Endang Kurnia, menyatakan bahwa salah satu kadernya menjadi korban tindakan represif dari aparat keamanan.

Baca Juga:  Demo Harlah Pancasila, Aktivis Geruduk Kantor Kesbangpol Kota Tangerang

“Pihak kepolisian dan Satpol PP melakukan tindakan represif terhadap kader saya. Saat kader kami dievakuasi, ia ditendang di bagian punggung, tulang ekor, dan lutut hingga terkapar,” ujar Endang kepada media setelah aksi.

Endang menjelaskan bahwa tuntutan utama dalam aksi ini adalah reforma agraria sejati, mengingat sekitar 15 ribu hektare lahan produktif di pesisir utara Kabupaten Tangerang telah digusur untuk pembangunan yang disebut sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kami mempertanyakan, jika lahan produktif ini digusur, bagaimana nasib pertanian di Kabupaten Tangerang? Ini adalah awal kehancuran sektor pertanian di sini,” tegas Endang.

 

 

Berita Terkait

Pemkot Berikan Pendampingan Penuh Korban Dugaan Kasus Pelecehan Panti Asuhan
Kesulitan Ekonomi Ayah Jual Bayi Seharga Motor Beat
Soal Minim Anggaran Sosialisasi Media, Bawaslu Bisa Sodorkan Adendum
Diduga Uang Transport Peserta Sosialisasi Bawaslu Kota Tangerang Disunat
Serahkan SK Pensiun serta Kenaikan Jabatan ASN, Dr. Nurdin : Terus Berprestasi dan Berkontribusi
Pj Bupati Tangerang Hadiri Kegiatan Pemberian Hibah Rumah Siap Huni
Pemuda di Pakuhaji Tusuk Teman Kerja Ditangkap Polisi Kurang dari 1X24 Jam
Gelar Aksi, Forwat Sorot Peran Media di Bawaslu Kota Tangerang
Berita ini 17 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:42

Senam Bersama Warga, Dr. Nurdin Terus Gaungkan Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 06:53

Kapten Persikota Hafit Ibrohim: Semangat Tinggi Berkat Dukungan Suporter  

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:47

Pemkot Berikan Pendampingan Penuh Korban Dugaan Kasus Pelecehan Panti Asuhan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:42

Lewat MBG, Para Siswa Semakin Terbiasa Membawa Bekal Gizi Seimbang

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:03

Soal Minim Anggaran Sosialisasi Media, Bawaslu Bisa Sodorkan Adendum

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:12

Percepatan Penurunan Stunting Kota Tangerang Juara Pertama se-Provinsi Banten

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:07

Buka Festival Budaya Batuceper, Sekda : Wujud Komitmen Pelestarian Warisan Budaya

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:49

Diduga Uang Transport Peserta Sosialisasi Bawaslu Kota Tangerang Disunat

Berita Terbaru