Tangerangkini.com,Kota Tangerang- Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-4, media online Aneka Fakta dan bulan bakti PPWI ke 16 mengadakan kegiatan santunan kepada 68 anak didik di panti asuhan milik Yayasan Islam Media Kasih di kawasan Kreo Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Rabu (29/11/2023).
Pemimpin Redaksi Aneka Fakta, Eva menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, redaksi Aneka Fakta memberikan sejumlah bantuan berupa,80 nasi box,80 porsi somay, 12 kg deterjen, diapers, pembalut wanita, tisu basah, dan sabun mandi untuk kebutuhan di asrama panti asuhan. Selain itu, redaksi Aneka Fakta juga memberikan santunan uang kepada 68 anak di yayasan tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun media online Aneka Fakta ke-4 dan bulan bakti PPWI ke 16 Saya berharap semoga apa yang dicita-citakan dan ditekuni selama ini untuk menjadi media online terpercaya bisa terus eksis dan bersinergi dengan semua pihak,” ujar Eva.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Humas Yayasan Islam Media Kasih, Ustadz Muhammad Yusuf menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian kepada anak-anak yang ada di panti asuhan. Menurutnya, kehadiran tim dari media Aneka Fakta selain untuk menjalin silaturahmi juga memberikan motivasi bagi anak-anak didik di panti asuhan.
“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, semoga media Aneka Fakta selalu dalam lindungan Allah SWT dan dimudahkan dalam segala urusannya. Kami berharap silaturahmi tidak putus sampai disini, agar anak-anak kami bisa termotivasi,” tutur Ustadz
Dijelaskan Ustadz Yusuf, Yayasan Islam Media Kasih menyelenggarakan kegiatan sekolah formal dan pendidikan agama setiap sore usai pulang sekolah. Untuk kegiatan pesantren, pihak Yayasan menyediakan fasilitas di tempat berbeda yaitu di Cipanas untuk anak didik pria dan lokasi Parung untuk puteri.
“Semoga anak-anak didik kami menjadi anak yang Soleh dan Solehah serta bermanfaat bagi bangsa, negara dan agama,” pungkasnya. (Cong)