Tangerangkini.com – Pemerintah Kota Tangerang menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah melalui penyerahan 208 unit becak motor (bentor) ke kecamatan dan kelurahan.
Acara serah terima sarana prasarana persampahan ini berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (31/12).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan sampah berbasis komunitas, dimulai dari tingkat kecamatan hingga masyarakat.
“Serah terima ini sesuai Perwal Nomor 10 Tahun 2019 tentang pelimpahan kewenangan persampahan. Harapannya, pengelolaan sampah menjadi lebih efektif dengan keterlibatan masyarakat,” ujar Dr. Nurdin.
Langkah ini juga mencakup penyediaan operator dan dukungan anggaran guna memastikan pelaksanaan pengelolaan sampah berjalan optimal. Dr. Nurdin menekankan pentingnya peran aktif warga dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya, seperti pemilahan sampah organik dan non-organik.
“Kami berharap warga dapat berpartisipasi melalui pemilahan sampah dan pengaktifan kembali bank sampah. Dengan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, pengelolaan sampah dapat lebih terintegrasi dan berkelanjutan,” tambahnya.
Selain pengelolaan berbasis komunitas, Pemkot Tangerang juga memperkuat sistem di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Sampah yang terkumpul akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) untuk bahan bakar alternatif.
“Kami terus mengembangkan solusi seperti RDF dan pembangkit listrik berbasis sampah. Ini akan mengurangi beban TPA secara signifikan,” jelas Dr. Nurdin.
Dengan penyerahan bentor ke 104 kelurahan, Pemkot optimistis pengelolaan sampah akan lebih efisien dan mendukung target zero waste di masa depan.