Serius Tangani Stunting, Dinkes Kota Tangerang Perkuat Program Pos Gizi  - Tangerang Kini    

 

Serius Tangani Stunting, Dinkes Kota Tangerang Perkuat Program Pos Gizi 

- Penulis

Rabu, 17 Mei 2023 - 07:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerangkini, Kota Tangerang – Walau berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berhasil menekan angka stunting dari 15,3 persen pada 2021 menjadi 11,8 persen pada 2022, atau turun 3,5 persen.
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap memperkuat intervensi untuk menyelesaikan kasus stunting di Kota Tangerang dengan lebih optimal lagi.
Selain melakukan pembaharuan data pada kasus stunting dengan by name by address. Melalui 37 Puskesmas, Dinkes juga memperkuat program Pos Gizi yang ditujukan untuk balita under weight dan stunting. Ditujukan untuk meningkatkan berat badan dan mencegah stunting jatuh ke gizi kurang.
Salah satunya, seperti yang digelar Puskesmas Cipondoh, di Posyandu Apel, RT 04, RW 04, Kelurahan Cipondoh Makmur dengan target 10 orang balita.
“Pos Gizi ini berlangsung selama 14 hari, dan hari ini merupakan hari ketujuh, dan masih akan berlangsung dengan program-program peningkatan gizi lainnya hingga tujuh hari kedepan,” ungkap Rizki Adiarti Kepala Puskesmas Cipondoh, Rabu (17/5/23).
Ia menjelaskan, dalam Pos Gizi dokter dan petugas kesehatan yang bertugas melakukan penyuluhan gizi dan penyusunan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tepat untuk balita. Penyaluran PMT dari puskesmas Cipondoh, berupa nugget, nasi isi suwiran lele dan sayuran.
“Kita juga melakukan makan PMT bersama-sama, sehingga gairah atau semangat anak-anak bisa meningkat dengan dilakukan bersama-sama teman-temannya. Setelah itu, Pos Gizi juga melakukan pengukuran berat badan, penimbangan berat badan, pemeriksaan tex mantoux dan pemeriksaan gigi dan mulut,” papar Rizki.
Lanjutnya, dengan pembinaan Pos Gizi selama 14 hari diharapkan pemahaman, penanganan atau treatment yang dibutuhkan pada balita bisa lebih maksimal. “Orangtua benar-benar paham apa yang perlu mereka lakukan atau berikan pada sang anak. Begitu juga dengan balitanya, bisa terlihat pergerakan atau pertumbuhannya dengan dokter langsung,” katanya.(bun/lla)
Baca Juga:  Clean The City Banten 2 Lakukan Bersih-Bersih di Danau Cipondoh

Berita Terkait

Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT
Wamenkes Sebut Kota Tangerang Salah Satu Kota Terbaik dalam Identifikasi TBC 
Gandeng Persatuan Isteri Tentara, RSUD Kota Tangerang Gelar Medical Check Up Gratis
Lantik Satgas KTR, Dr. Nurdin: Wujudkan Lingkungan Sehat dan Nyaman Bagi Semua
Ngeri…! LSM Sebut Kota Tangerang Darurat HIV/AIDS
Percepat Penurunan Stunting, Dr. Nurdin: Perkuat Kolaborasi dan Penanganan Terintegrasi
Peringati Hari Kesehatan, Pemkot Luncurkan Layanan Kesehatan “Tenofovir Gratis” untuk Ibu Hamil
Dalam Rapat Kewilayahan, Dr. Nurdin Apresiasi Capaian Maksimal PIN Polio
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 22:07

Ahad Besok Puluhan Ribu Orang Siap Bela Aksi Palestina Di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang

Sabtu, 19 April 2025 - 09:21

Wujudkan Senyum Sehat Anak-Anak Warga Kapuk, Cengkareng

Kamis, 17 April 2025 - 17:41

Polsek Benda Ungkap Peredaran Sabu, 30 Paket Siap Edar Disita

Kamis, 17 April 2025 - 11:23

Akselerasi Atasi Banjir, Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten Sinergi Perkuat Infrastruktur  

Kamis, 17 April 2025 - 11:21

Pemkot Jalin Kerjasama dengan Tangcity Mall, Kendaraan Lolos Uji Emisi Dapat Parkir Khusus

Kamis, 17 April 2025 - 09:49

Sosialiasi Pelayanan Publik, Maryono: Wujudkan Pelayanan Berkualitas dan Membahagiakan Masyarakat

Kamis, 17 April 2025 - 09:46

Halalbihalal Bersama PWRI, Sachrudin Ajak Pensiunan Tetap Berkontribusi untuk Kota  

Kamis, 17 April 2025 - 09:42

Wakil Wali Kota: FORMAT Harus Jadi Penggerak Kebaikan di Tengah Masyarakat

Berita Terbaru