Tangerangkini.com, – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, H. Herman Suwarman, menekankan pentingnya peningkatan kualitas air bersih dan sanitasi dalam menjaga derajat kesehatan masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Patio, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Selasa, 17 September 2024.
Dalam sambutannya, Sekda Herman menjelaskan bahwa air bersih dan sanitasi adalah dua aspek yang tidak bisa dipisahkan. “Setiap kali ada air bersih, akan selalu dihasilkan air limbah.
Diperkirakan lebih dari 85% air bersih yang digunakan akan berubah menjadi air limbah, sehingga pengelolaan air bersih harus sejalan dengan pengelolaan sanitasi.
Sanitasi yang layak, sesuai standar kesehatan, harus diimbangi dengan perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat.
Ini adalah elemen penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat kita,” ujarnya.
Sekda Herman juga menjelaskan bahwa pendekatan STBM yang diterapkan di Kota Tangerang merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat.
“Program ini diimplementasikan dengan metode pemicuan yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Lima pilar utama dari STBM yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum di Rumah Tangga (PAM RT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga,” tambahnya.
Prestasi Kota Tangerang dalam bidang sanitasi juga disoroti oleh Sekda.
Kota Tangerang telah mengalami berbagai kemajuan, mulai dari deklarasi ODF/Stop BABS di seluruh kelurahan pada tahun 2018, verifikasi Stop BABS oleh Provinsi Banten pada tahun 2019, hingga penghargaan ODF/Stop BABS pada tahun 2020.
Pada tahun 2023, Kota Tangerang meraih penghargaan STBM Award Tingkat Madya Terbaik ke-3 dari Kementerian Kesehatan.
“Prestasi ini adalah hasil kerja sama dari semua pihak, baik perangkat daerah, masyarakat, maupun pihak swasta. Sesuai dengan Peraturan Wali Kota No. 103 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan STBM, kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam mewujudkan akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat,” jelasnya.
Sekda Herman Suwarman menegaskan komitmen Kota Tangerang untuk terus meningkatkan akses sanitasi dan air minum yang aman, sejalan dengan upaya membentuk masyarakat yang memiliki perilaku higienis dan mandiri dalam menjaga kesehatan lingkungan.
“Kami berharap, semangat ini dapat terus tumbuh dan menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan sanitasi di Kota Tangerang,” tutupnya.