TangerangKini, Kota Tangerang – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, resmikan Perpustakaan Daerah Kota Tangerang, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti di gedung 4 lantai yang menyediakan tak kurang dari 25 Ribu koleksi buku bagi masyarakat Kota Tangerang, Kamis, (22/05/2025).
Dalam kesempatannya, Sachrudin hadirnya Gedung Perpustakaan Daerah baru tersebut, menandai hadirnya Pusat Literasi yang lengkap dan inklusif di kota Tangerang. Karena selain ada buku, gedung perpustakaan yang terletak di dekat Alun-alun Ahmad Yani juga dilengkapi dengan fasilitas ruang bermain anak, mini teater, serta ruang kerja bersama (coworking space).
“Seperti yang dapat kita lihat sendiri tadi bahwa di dalam perpustakaan ini ada 4 lantai yang setiap lantainya memberikan nuansa yang berbeda beda. Kita bisa melihat dan belajar sejarah Kota Tangerang melalui city gallerynya, ada juga pojok UMKMnya dan tentunya koleksi buku yang dapat dinikmati dan dibaca oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa termasuk juga untuk teman-teman disabilitas di Kota Tangerang juga tetap ada buku braile,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sachrudin menilai bahwa Perpustakaan Daerah tersebut juga dapat menjadi salah satu tujuan serta destinasi baru bagi para pelajar.
“Dengan adanya aturan yang melarang sekolah untuk menggelar study tour ke luar kota, saya kira ini menjadi destinasi yang pas bagi para pelajar di Kota Tangerang di mana di dalam Perpustakaan ini mereka dapat belajar banyak tidak hanya lewat buku tetapi juga lewat audio visual karena di dalam perpustakaan ini juga dilengkapi dengan ruangan theatre yang nyaman dengan gedung yang bagus dan nyaman juga,” ujarnya.
Sachrudin berharap kehadiran Perpustakaan Daerah tersebut dapat semakin meningkatkan literasi serta kegemaran masyarakat di Kota Tangerang.
“Tidak perlu bingung lagi jika masyarakat Kota Tangerang membutuhkan literatur ataupun bacaan berkualitas karena Kota Tangerang kini memiliki Perpustakaan Daerah dengan beragam fasilitasnya yang lengkap dan inklusif,” tukasnya
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi, menjelaskan bahwa gedung ini memiliki empat lantai yang dirancang untuk mendukung beragam layanan publik.
“Kita menyediakan tak kurang dari 25 ribu buku untuk masyarakat. Lantai pertama diperuntukkan bagi pelayanan UMKM dan city galeri, lantai dua ada ruang anak dan ruang baca, lantai tiga tersedia ruang TIK dan mini teater, sedangkan lantai empat difokuskan untuk ruang arsip,” jelasnya.
Lalu, Ia juga menambahkan bahwa gedung ini akan mulai dibuka untuk umum mulai besok, dengan pelayanan setengah hari pada hari sabtu dan minggu.
“Gedung ini dilengkapi berbagai layanan seperti pelayanan anak, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mini teater, dan juga kelas kelas literasi. Kami berharap fasilitas ini mampu meningkatkan minat baca masyarakat Kota Tangerang,” tambahnya.
Dengan peresmian ini, Pemerintah Kota Tangerang berharap muncul lebih banyak komunitas literasi, pojok baca di lingkungan RT dan RW, serta karya-karya lokal yang membanggakan. Gedung DPAD kini hadir sebagai simbol komitmen kota dalam membangun ekosistem literasi yang kuat dan berkelanjutan. (ADV).
