Tangerang – Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta I menyalurkan hampir 1,5 ton ikan sehat dan bermutu di Kota Tangerang.
Pembagian secara simbolis itu berlangsung di Ruang Al-Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (9/6/2022). Dari jumlah tersebut disasar sebanyak 380 orang penerima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt. Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Hari Maryadi mengatakan penyaluran ikan sehat dan bermutu tersebut merupakan bulan mutu karantina adalah salah satu kegiatan melakukan sosialisasi, melakukan edukasi, mengajak masyarakat untuk sadar dalam memproduksi ikan, mengolah dan memasarkan ikan sebagai bahan pangan memenuhi syarat mutu.
“Hari ini kita memberikan contoh produk ikan yang sehat dan bermutu. Tujuannya adalah masyarakat itu membiasakan makan ikan yang sehat. Tidak asal hanya makan yang enak,” ujar Hari kepada awak media.
“1,440 ton ikan. Hampir 1,5 ton,” tambahnya.
Selain secara simbolis, ia mengatakan penyaluran tersebut juga di koordinir oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang. Setiap orang mendapatkan jatah seberat 3 kg. “Sekitar 380 penerima,” katanya.
Ia menjelaskan pihaknya akan terus-menerus mensosialisasikan penggunaan ikan sehat dan bermutu. Sebab demikian, pihaknya merasa prihatin melihat angka stunting di Tangerang Raya berkisar diangka 8,5 persen.
“Tingkat konsumsinya masih diangka 41 persen, sementara rata-rata sudah 51 persen. Jadi PR kita meningkatkan konsumsi ikan, gemar makan ikan kemudian menurunkan stunting dengan mengajak makan ikan yang sehat. Harapannya bgtu gemar makan ikan gizi terpenuhi,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak para orang tua untuk memberikan porsi ikan yang banyak kepada anak. Hal tersebut guna meningkatkan protein dan gizi ke anak.
“Makanya anak kalau mau pintar, ya makan ikan. Jangan indomie meskipun ada indomie rasa ikan,” tandasnya.