TANGERANG, TANGERANGKINI.COM – Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tangerang dan Cabang Tangerang Raya menyatakan sikap untuk siap mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang maulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Demikian pernyataan tersebut digaungkan Ketua Umum HMI Tangerang Raya Abdel Mubarok dan Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Edy Sopyan untuk menjawab tantangan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari yang menantang mahasiswa untuk siap andil jadi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Umum HMI Tangerang Raya Abdel Mubarok mengatakan, pihaknya sudah membuat surat edaran kepada seluruh kader HMI se- Tangerang Raya untuk turut serta mendaftar sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga petugas KPPS jika pembukaan pendaftaran PPK, PPS, dan KPPS sudah dimulai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah buat edaran kepada semua kader wajib daftar PPK, PPS, dan KPPS di wilayah tinggalnya masing-masing. Kami sepakat untuk mengawal pesta demokrasi Pemilu 2024 ini mulai dari TPS. Kami ingin pastikan Pemilu ini dikawal langsung mahasiswa,” kata Abdel, Selasa (23/9/2022).
Senada dikatakan Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Edy Sopyan, pihaknya merasa tertantang dengan pernyataan Ketua KPU Republik Indonesia Hasyim Asyari, yang meminta mahasiswa tidak hanya berteriak soal tahapan Pemilu 2024.
“Ketua KPU RI menantang mahasiswa untuk menjadi petugas KPPS, kami rasa kami tertantang dan akan menjawab tantangan itu di Tangerang Raya,” kata Edy yang akrab disapa Edoy ini.
Menyikapi edaran yang dibuat HMI Cabang Tangerang dan HMI Cabang Tangerang Raya, Presidium Korps Alumni Mahsiswa Islam (KAHMI) Kota Tangerang, Sanusi mengatakan, Tindakan yang dilakukan HMI di Tangerang ini sangat tepat. Sebab, mahasiswa jika ingin jadi agen peruban harusnya terlibat langsung dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu.
“Wajib menurut saya HMI ini ambil bagian sebagai penyelenggara Pemilu,” singkat Sanusi.(red)