Kupas Isu, BPJS Watch Tangerang Raya Gelar Diskusi Publik

- Penulis

Kamis, 21 Juli 2022 - 06:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG, TANGERANGKINI.COM – Dalam mengupas isu atas kekhawatiran dari kalangan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait rencana peogram penghapusan ruang perawatan klas 1, 2 dan 3, BPJS Watch Tangerang Raya gelar diskusi publik di salah satu hotel di Kota Tangerang, Rabu (20/7/2022).

Pada kegiatan tersebut dihadiri para stakeholder JKN, diantaranya BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan, perwakilan Rumah Sakit yang ada di Tangerang Raya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang, juga dihadiri oleh puluhan perwakilan organisasi Serikat Pekerja atau Serikat Buruh yang ada di Banten, khususnya Tangerang Raya.

Presidium BPJS WATCH Timboel Siregar pada kesempatannya menyampaikan, bahwa program Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) mengacu pada Pasal 54A Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020, dimana Pemerintah akan menetapkan manfaat Jaminan Kesehatan sesuai kebutuhan dasar kesehatan dan rawat inap kelas standar.

” Walaupun diamanatkan paling lambat bulan Desember 2020, namun sampai saat ini Pemerintah belum juga menetapkan manfaat Jaminan Kesehatan sesuai kebutuhan dasar kesehatan dan rawat inap kelas standar dalam regulasi yang baru. Pemerintah baru sebatas mewacanakan saja seperti pemberitaan penghapusan klas 1,2 dan 3 ini,” ucapnya.

Ditempat yang sama H. Sugandi, Koordinator BPJS Watch Tangerang Raya H. Sugandi menyampaikan terima kasih atas respon positif dan antusias dari peserta diskusi publik. Namun, dirinya menyayangkan dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang diduga sebagai penggagas program KRIS, tidak ada yang bisa hadir dalam acara diskusi publik tersebut.

“Seharusnya dari perwakilan DJSN ada yang hadir dalam acara ini, untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari KRIS ini, biar tidak terjadi prasangka kurang baik dan kegaduhan di masyarakat peserta JKN,” keluhnya

Dirinya menyampaikan dalam waktu dekat akan berkirim surat ke DJSN untuk bisa beraudensi tentang KRIS, sekaligus akan menyampaikan hasil dari Diskusi Publik yang dilaksanakan telah dilaksanakan.

” Ya..kita akan segera kirim surat ke DJSN untuk Audensi, biar kita mendengar langsung apa dan bagaimana program KRIS yang digagas oleh DJSN, sekaligus akan kita sampai kan hasil diskusi publik hari ini,” ucapnya.

Baca Juga:  Wali Kota Jelaskan Soal Tiga Raperda Kota Tangerang

Ditambah olehnya bahwa, menurut sepengetahuannya DJSN hanya menyebut bahwa KRIS hanya untuk mendukung keberlangsungan pendanaan Jaminan Kesehatan, maka dari itu masyarakat merasa khawatir akan ada manfaat pelayanan JKN yang berkurang.

“Seperti kita ketahui, faktanya pemerintah menurunkan manfaat JKN pada Pasal 52 ayat (1r) Perpres nomor 82 tahun 2018 yang tidak lagi menjamin pelayanan Kesehatan akibat tindak pidana penganiayaan, kekerasan seksual, korban terorisme, dan tindak pidana perdagangan orang, padahal Sebelumnya JKN menjamin pelayanan tersebut, jangan – jangan dengan adanya KRIS, akan ada lagi manfaat pelayanan yang dikurangi,” ucap H. Gandi.

Pada Diskusi Publik nampak suasana sangat hidup dan seru, para peserta khusunya yang berasal dari unsur serikat pekerja menyampaikan pendapatnya dan sangat beragam namun pada intinya sama yaitu, mereka sangat menyayangkan dengan hadirnya Program KRIS yang terkesan tidak transparan dan dianggap tidak melibatkan para buruh sebagai salah satu stakeholder JKN, bahkan dianggap akan merugikan peserta.

” Yang kami rasakan ko ada indikasi membuat aturan tidak ada yang membuat enak buruh, kalau memang seperti itu harus kita tolak, mestinya DJSN itu berpikir peningkatan kualitas pelayanan yang diutamakan bukan bikin aturan yang dianggap aneh-aneh,” ucap Mahani salah satu peserta dari Serikat Pekerja RTMM.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh dr.Sudarto dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dalam sambutannya selain berterima kasih atas acara yang menurutnya cukup positif, juga menyampaikan pesan khususnya kepada warga Kota Tangerang agar menjaga kondusifitas, khususnya tertib administrasi kependudukan, karena di Kota Tangerang punya program Universal Health Coverage (UHC) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang.

” Saya mewakili Pemerintah Kota Tangerang menghimbau kepada para peserta JKN supaya tidak buru- buru panik karena peraturan nya juga belum ada, sepertinya ini baru wacana, dan kepada Warga Kota Tangerang supaya segera mengurus dan menertibkan data administrasi kependudukan, supaya bisa di ikut sertakan dalam program UHC,” tandasnya.(red)

Berita Terkait

KNPI Banten Bakal Polisikan Oknum Mengatasnamakan KNPI Kota Tangerang
Lantik Satgas KTR, Dr. Nurdin: Wujudkan Lingkungan Sehat dan Nyaman Bagi Semua
Ngeri…! LSM Sebut Kota Tangerang Darurat HIV/AIDS
Percepat Penurunan Stunting, Dr. Nurdin: Perkuat Kolaborasi dan Penanganan Terintegrasi
Inflasi Terkendali, Ketua DPRD Kota Tangerang Beri Apresiasi
Komite Pengawal Pilkada Tangerang (KPPT), Siap Lawan Kecurangan Pilkada dan Pilgub Banten
Peringati Hari Kesehatan, Pemkot Luncurkan Layanan Kesehatan “Tenofovir Gratis” untuk Ibu Hamil
Sukseskan Pilkada, Pemkot Tangerang Libatkan 5.412 Satlinmas
Berita ini 2 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:38

Inovasi Layanan PBG Kota Tangerang Jadi Magnet Belajar Bagi Daerah Lain 

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:30

Pemkot Tangerang Raih Penghargaan dari PLN atas Ketepatan Pembayaran Listrik

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:14

Diduga Trantib Jatiuwung Todong Pistol, Pj Walikota Tangerang: Akan Dalami Kasusnya

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:02

Lantik 31 Pejabat Pejabat Administrator dan Pengawas, Dr. Nurdin: Penyegaran untuk Performa Makin Optimal  

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:02

Mimbar Rakyat: Suara THL Tangerang yang Tak Didengar

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:12

DPRD Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Pj: Selamat dan Lanjutkan Kolaborasi Wujudkan Visi

Rabu, 15 Januari 2025 - 06:13

Mitigasi Bencana di Pesisir Tangerang Utara, Ratusan Aktivis Tanam Ribuan Mangrove

Rabu, 15 Januari 2025 - 03:39

Wajah Baru MPP Kota Tangerang Diresmikan Mendagri, Pj: Wujud Nyata Berikan Layanan Terbaik kepada Warga

Berita Terbaru