Tangerangkini, Kabupaten Tangerang – Pihak Pondok Pesantren Modern Bani Tamim membantah adanya peristiwa bullying yang dialami santri berinisial (MS). Demikian ditegaskan, Gilang Restu Riyana selaku Direktur SDM dan Umum yang juga Penanggung Jawab Pondok Pesantren Modern Bani Tamim, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Jumat (6/10/2023).
Peristiwa yang terjadi pada tanggal 16 September 2023 lalu itu, kata Gilang hanya perselisihan antara santri (MS) dan (K) dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak. Hal itu dibuktikan telah dibuat surat pernyataan yang ditandatangani diatas materai oleh masing masing wali santri .
“Alhamdulillah dari awal kejadian kita sudah pertemukan antara kedua wali santri baik orangtua inisial MS maupun orangtua (K). Disini sudah menemukan kesepakatan, bahwa kedua orang tua santri menyelesaikan secara kekeluargaan dan akan bertanggung jawab,” jelas Gilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Gilang, saat peristiwa perselisihan itu terjadi, santri lainnya yang melihat langsung melerai. Kemudian Pihak Pondok Pesantren Bani Tamim langsung memfasilitasi kedua belah pihak untuk diselesaikan.
Di Pondok Pesantren Modern Bani Tamim, jelas Gilang, selalu mengajarkan tentang kebaikan, akhlak dan pembentukan karakter. Selain itu juga selalu melaksanakan kegiatan keakraban antara santri untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya.
“Kami juga menggelar lomba lomba dan ekstrakurikuler sesama angkatan. Perselisihan itu memang terjadi saat jam istirahat dan dipisahkan oleh ketua kamar.
Atas insiden itu, Gilang berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Sebelumnya, pihak pondok juga telah membuat spanduk anti bullying dan menempelnya di kawasan pondok.
“Kami konsen masalah bullying. Kami sudah tempel spanduk anti bullying, Apalagi banyak berita dan persitiwa yang terjadi di luar. Kami selalu mengajarkan tentang kebaikan akhlak dan karakter,” ujarnya.
Sementara, atas peristiwa itu, Sidik selaku orang tua santri, (MS), membuat pernyataan maaf kepada ustad Venus selaku wali kelas dan kepada ustad ustad di Pondok Pesantren Modern Bani Tamim.
“Saya memohon maaf khususnya kepada ustad venus. Jangan berpikir jelek atau suudzon kepada saya.Mungkin ini karena karena miss komunikasi. Tapi Allhamdulillah semuanya sudah beres masalah kejadian ini,” ujar Sidik dalam video yang diterima wartawan. (frwt)