Sachrudin: Upaya Bersama Adalah Kunci Tuntaskan Stunting

- Penulis

Rabu, 25 Oktober 2023 - 02:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGKINI, KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah dan terus memberikan perhatian pada penanganan stunting, karena stunting dapat menyebabkan pertumbuhan tubuh anak terhambat, yang dapat berdampak pada masa depan para penerus bangsa.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengatakan, upaya untuk mengurangi tingkat stunting pada anak-anak terus dilakukan. Seperti pembentukan tim Audit Kasus Stunting (AKS), yang bertujuan untuk mengetahui dan mencegah terjadinya kasus stunting di Kota Tangerang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Langkah-langkah yang dilakukan, mencakup perbaikan gizi, asupan makanan seimbang, peningkatan akses pelayanan kesehatan berkualitas, dan perbaikan sanitasi,” ujar Sachrudin, saat membuka acara AKS, yang berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (24/10).

Tak hanya itu, lanjut Sachrudin, tindakan lain juga turut dilakukan untuk mengurangi risiko stunting di Kota Tangerang.

“Penyediaan sumber air minum yang layak, peningkatan kesadaran, komitmen dan praktik pengasuhan gizi ibu dan anak serta peningkatan akses pangan bergizi,” tuturnya.

Baca Juga:  Anggota DPRD Kota Tangerang Kritisi Program Pelajar Tangerang Mengaji

Semua ini, lanjut wakil, bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Kota Tangerang, agar dapat mencapai potensi fisik dan kognitif yang optimal. Berdasarkan, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, menunjukkan angka prevalensi stunting di Kota Tangerang telah mengalami penurunan yang signifikan.

“Kasus stunting turun dari 15,3 persen menjadi 11,8 persen. Kontribusi positif ini juga telah membantu menurunkan prevalensi stunting di Provinsi Banten, dari 24,5 persen menjadi 20,0 persen,” jelasnya.

Kemudian, Sachrudin, mengatakan berdasarkan target Provinsi Banten pada tahun 2024, angka prevalensi stunting di Kota Tangerang harus mencapai 9,06 persen. Terlebih di tahun 2022 juga tercatat  ada 63.452 keluarga di Kota Tangerang yang berisiko stunting.

“Untuk itu, kita harus bekerja keras, bekerja sama dalam menurunkan angka stunting agar kita dapat menciptakan generasi masa depan yang unggul dan berkualitas. Mari bersama-sama menjadi pelopor dalam penurunan stunting di Kota Tangerang,” pungkasnya.(ateng)

Berita Terkait

Pemkot Berikan Pendampingan Penuh Korban Dugaan Kasus Pelecehan Panti Asuhan
Kesulitan Ekonomi Ayah Jual Bayi Seharga Motor Beat
Soal Minim Anggaran Sosialisasi Media, Bawaslu Bisa Sodorkan Adendum
Diduga Uang Transport Peserta Sosialisasi Bawaslu Kota Tangerang Disunat
Serahkan SK Pensiun serta Kenaikan Jabatan ASN, Dr. Nurdin : Terus Berprestasi dan Berkontribusi
Pemuda di Pakuhaji Tusuk Teman Kerja Ditangkap Polisi Kurang dari 1X24 Jam
Gelar Aksi, Forwat Sorot Peran Media di Bawaslu Kota Tangerang
Terungkap, Fakta Jasad Pasutri Lansia Tewas dengan Luka Tusuk di Cipondoh
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:42

Senam Bersama Warga, Dr. Nurdin Terus Gaungkan Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 06:53

Kapten Persikota Hafit Ibrohim: Semangat Tinggi Berkat Dukungan Suporter  

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:47

Pemkot Berikan Pendampingan Penuh Korban Dugaan Kasus Pelecehan Panti Asuhan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:42

Lewat MBG, Para Siswa Semakin Terbiasa Membawa Bekal Gizi Seimbang

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:03

Soal Minim Anggaran Sosialisasi Media, Bawaslu Bisa Sodorkan Adendum

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:12

Percepatan Penurunan Stunting Kota Tangerang Juara Pertama se-Provinsi Banten

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:07

Buka Festival Budaya Batuceper, Sekda : Wujud Komitmen Pelestarian Warisan Budaya

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:49

Diduga Uang Transport Peserta Sosialisasi Bawaslu Kota Tangerang Disunat

Berita Terbaru