Tangerangkini.com,Kota Tangerang- Tangerang satu data tidak hanya sebagai bank data, tetapi bisa dijadikan sebagai alat strategis dalam kebijakan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Tangerang.
Hal tersebut, disampaikan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, dalam arahannya pada acara forum Satu Data Indonesia (SDI) yang digelar melalui virtual meeting, pada senin (18/12).
Lebih lanjut, Arief, sampaikan, keberadaan data yang terhimpun dalam Tangerang Satu Data selain sebagai acuan dalam kebijakan pembangunan, juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Data yang ada harus dapat dikelola dan dijadikan sebuah rancangan sebuah program pembangunan maupun pelayanan bagi masyarakat Kota Tangerang,” terangnya.
Melalui program satu data, lanjut Arief, pemanfaatan data tidak hanya sebatas pertumbuhan data, tetapi juga mencakup analisis terhadap masalah yang terjadi, seperti dalam mengatasi angka stunting dan kemiskinan.
“Data informasi ini dapat menjadi rumusan dalam pengembangan kebijakan bagi instansi terkait, seperti dinas kesehatan dan dinas sosial, dapat mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dan kreatif dengan mengolah dari data yang ada untuk mengintervensi setiap masalah yang ada di tengah masyarakat,” kata Arief.
Tak hanya itu, kata Arief, data kunjungan juga bisa dijadikan untuk merencanakan strategi ketertarikan wisatawan dari berbagai daerah luar ke Kota Tangerang.
“Dinas Budpar bisa maping. Pengunjung bisa ketahuan dari daerah mana. Misal mayoritas Jakarta, Jakartanya sebelah mana, bisa dimanfaatkan tuh SDInya. Jadi nggak cuma pertumbuhan data, tetapi bagaimana kita manfaatin data tersebut untuk sebuah output yang positif buat masyarakat dan kota kita,” terang Arief.
Arief, mengatakan, kolaborasi antar Perangkat Daerah juga menjadi kunci, di mana setiap Perangkat Daerah dapat memanfaatkan data untuk kepentingan pembangunan di wilayahnya masing-masing.
“Dengan kreativitas dalam pemanfaatan SDI, diharapkan tidak hanya mengumpulkan informasi tetapi juga menjadikannya sebagai solusi atas berbagai tantangan yang ada. Potensi dari data yang terkumpul dapat diintegrasikan dan diterapkan secara luas, bukan hanya untuk kepentingan pegawai instansi pemerintahan, tetapi juga untuk kemajuan bersama masyarakat Kota Tangerang,” pungkasnya.
Hal senada dengan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengatakan, untuk pembangunan yang berkelanjutan, harus didukung dengan kualitas data yang baik agar perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek dapat tepat sasaran.
“Untuk itu, proses pelaporan, penilaian kinerja, dan penelitian, harus terus ditingkatkan untuk sebuah perencanaan pembangunan,” ucap Sachrudin.
Sachrudin, berharap, SDI dapat menjadi penyelesaian atas masalah yang ada di Kota Tangerang.
“Ke depan, SDI mampu memberikan data dan informasi yang akurat, serta menjadi solusi atas permasalahan di Kota Tangerang. Disisi lain, semakin baik kualitas data yang dihasilkan tentu akan menjamin perencanaan yang tepat waktu dan berkualitas,” pungkasnya. (Teng/red)