Tangerangkini, Kota Tangerang – Rencana keberangkatan study tour siswa Kelas IX SMP Negeri 10, Kota Tangerang gagal dilaksanakan. Diduga uang yang sudah dibayarkan orang tua siswa sebesar Rp.1.500.000 dibawa kabur oleh oknum agent travel.
Salah satu orang tua siswa, Kosasih menuturkan, awal rencana keberangatan study tour itu di jadwalkan pada tanggal 29 Mei, 2023 lalu, namun urung dilaksanakan.
Padahal dirinya mengaku telah membayar ongkos jalan jalan ke Yogyakarta itu sebesar Rp.1.500.000
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya, itu sudah diundur waktunya. Awalnya rencana berangkat tanggal 29 Mei 2023. Diundur lagi tanggal 2 Juni dan 16 Juni 2023. Tapi dibatalin. Sekolah bilangnya ada penipuan dari pihak travel. Uangnya dibawa kabur,” terang Kosasih, Rabu (14/6/2023) pagi.
Hingga saat ini terang Kosasih, pihak SMPN 10 Kota Tangerang belum memberi kepastian kapan uang study tour itu dapat dikembalikan.
“Janji dari pihak sekolah itu mau dikembalikan Rp.1 juta. Sisanya Rp 500 Ribu buat biaya perpisahan di Bale Kota.Ya, tapi belum pasti kapan dikembalikannya,” ujar pria berperawakan tinggi itu.
Terkait masalah itu, saat di hubungi wartawan tangerangkini.com, Kepala SMP Negeri 10 Kota Tangerang, Iis Permasih mengaku sedang tidak berada di tempat.
“Saya sedang ada kegiatan, silakan ke sekolah. Bisa menemui wakasek kami,” ujarnya singkat melalui pesan whatsApp.
Sementara hasil penelusuran di ketahui alamat agent travel Kalista Anugerah yang berada di kawasan Graha Raya Bintaro itu fiktif. Bahkan berdasarkan informasi, diketahui bahwa oknum penggelola travel tersebut juga mempunyai masalah serupa dengan sekolah lain di luar Kota Tangerang.(lla/red)