Polisi Buka Ruang Diskusi, Resistensi Revitalisasi Pasar Kotabumi Mulai Melunak

- Penulis

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 06:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerangkini, Kabupaten Tangerang – Resistensi Pedagang yang enggan pindah ke pasar penampungan melunak dan menegaskan tidak menolak rencana revitalisasi.

Hal tersebut diungkapkan Prihanto, salahsatu pedagang pasar Kotabumi yang diberikan kesempatan mengungkapkan keluhan dan keresahan dalam kegiatan guyub rukun yang digelar dihalaman polresta Tangerang Jumat (7/10/2023).

Dalam kegiatan itu, Prihanto menegaskan penolakan yang dilakukan dirinya ratusan pedagang pasar adalah cara dan tahapan sosialisasi revitalisasi yang dinilai kurang sesuai.

“Ini kebijakan revitalisasi kami tidak melawan, tapi cara – caranya ini pemaksaan kehendak sendiri dan kelompok sehingga kami para pedagang yang dijadikan sapi perahan,” ungkap Prihadi.

Ia mengaku, dirinya memahami betul lahan yang saat ini digunakan untuk berjualan bukanlah lahan pribadi, namun begitu ia berpendapat lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum dapat dimanfaatkan untuk kemashalatan masyarakat

“Itu kami tidak melawan pemerintah, tapi yang kami lawan adalah kebijakannya yang dilakukan pihak ketiga yaitu Perumda,” ungkap Prihadi.

Prihadi berpendapat, sebagai pedagang pasar tidak pernah dilibatkan dalam setiap diskusi dan musyawarah terkait rencana pemerintah dalam melaksanakan Revitalisasi.

“Yang ada yang diajak bicara adalah oknum pedagang dan preman yang ada dipasar kotabumi,” ungkap Prhanto.

Dikesempatan yang sama, pakar Dr. Ruslan pakar komunikasi yang dihadirkan menilai resistensi yang memicu kejadian tragedi berdarah pada beberapa waktu lalu disebutnya lantaran krisis komunikasi yang terjadi antara pedagang pasar dan pemangku kebijakan.

Baca Juga:  Jadi Daya Tarik Para Investor, Dr. Nurdin: Kota Tangerang Miliki Banyak Keunggulan dan Kemudahan Investasi

“Krisis komunikasi ini tentu ada pra, inilah dimana ada awalnya, bagaimana konstruktinya, ada krisisnya dan ada pasca krisisnya sendiri,” ungkap Dr Ruslan.

Dalam paparannya, ia menyebut kejadian tragedi berdarah yang berkaitan dengan rencana revitalisasi di pasar Kotabumi bisa diselesaikan sendiri atau melibatkan pihak ketiga.

Namun demikian, ia berpendapat proses penyelesaian tidak dapat dicapai tanpa melibatkan pihak ketiga yang benar – benar netral dan jernih dalam melihat persoalan sosial yang terjadi.

“Yang namanya konflik pasar pasti yang boncengi banyak, pasar bukan hanya pedagang atau penjual didalamnya banyak kepentingan mulai dari parkir, pungli, preman dan ini adalah satu kesatuan yang melekat,” kata Ruslan.

Sehingga, ia menilai saat rencana Revitalisasi itu mulai dimunculkan akan ada banyak kepentingan yang terseret dan ikut ambil bagian dalam persoalan itu.

“Ketika buntu dipenyelesaian diantar kelompok, tawarannya adalah penyelesaian dipihak ketiga,” ungkap dia

Ia menilai kegiatan Guyub Rukun yang digelar Polresta Tangerang adalah bentuk dari inisiasi polisi untuk melibatkan diri menjadi pihak ketiga dalam penyelesaian konflik di pasar Kotabumi.

“Memberikan kesempatan kepada kita semua, untuk berkumpul membuka kebuntuan komunikasi,” kata Gunawan dalam paparannya.

Berita Terkait

Diduga Trantib Jatiuwung Todong Pistol, Pj Walikota Tangerang: Akan Dalami Kasusnya
KNPI Banten Bakal Polisikan Oknum Mengatasnamakan KNPI Kota Tangerang
Mimbar Rakyat: Suara THL Tangerang yang Tak Didengar
Fortang Desak Pemerintah Pusat Usut Tuntas Pagar Laut Di Tangerang
Sebelum Dilaporkan Korban, Guru Ngaji di Ciledug Tangerang Kabur, Berikut Penjelasan Polisi*
Kapolresta Tangerang Selidiki Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak
Polres Metro Tangerang Ungkap Kasus Narkoba Besar, 17,7 Kg Sabu Dimusnahkan
Kericuhan Pecah di Musda XI Pemilihan Ketua KNPI Kota Tangerang
Berita ini 1 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:38

Inovasi Layanan PBG Kota Tangerang Jadi Magnet Belajar Bagi Daerah Lain 

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:30

Pemkot Tangerang Raih Penghargaan dari PLN atas Ketepatan Pembayaran Listrik

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:14

Diduga Trantib Jatiuwung Todong Pistol, Pj Walikota Tangerang: Akan Dalami Kasusnya

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:02

Lantik 31 Pejabat Pejabat Administrator dan Pengawas, Dr. Nurdin: Penyegaran untuk Performa Makin Optimal  

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:02

Mimbar Rakyat: Suara THL Tangerang yang Tak Didengar

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:12

DPRD Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Pj: Selamat dan Lanjutkan Kolaborasi Wujudkan Visi

Rabu, 15 Januari 2025 - 06:13

Mitigasi Bencana di Pesisir Tangerang Utara, Ratusan Aktivis Tanam Ribuan Mangrove

Rabu, 15 Januari 2025 - 03:39

Wajah Baru MPP Kota Tangerang Diresmikan Mendagri, Pj: Wujud Nyata Berikan Layanan Terbaik kepada Warga

Berita Terbaru