KOTA TANGERANG, TANGERANGKINI.COM – Pekerjaan trotoar Jalan Teuku Umar, Kecamatan Karawaci dinilai asal. Selain semrawut, estetika trotoar itu juga tidak diperhatikan. Akibat dari pekerjaan proyek itu beberapa kendaraan roda empat yang melintasi jalan itu sempat tersangkut dan menyebabkan roda kendaraan berputar tidak bergerak.
Salah seorang pengendara, Widia (42) mengaku kesal saat ingin melintasi totoar di jalan itu. Pasalnya mobil yang dia kendarai sempat tersangkut dan roda depannya tidak bisa bergerak amblas ketanah
“Pekerjanya gak liat apa, kan ada kantor disini.Harusnya disesuaikan ketinggiannya, jangan asal asalan. Tanahnya ga dirapihin main tinggal aja. Kalau ada yang celaka gimana coba,” katanya, Senin (19/9/22) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara salah seorang pekerja yang tidak menyebut nama di lokasi itu mengaku kalau pekerjaan trotoar Jalan Teuku Umar telah berlangsung beberapa hari lalu dan mulai dari perempatan MCD Shinta hingga Jembatan. “Ya, mulainya dari MCD Shinta mas, sampai ujung sana,” ujarnya.
Pantauan, Selasa (20/9/2022) tampak juga para pekerja lainnya sedang bekerja dipinggir jalan itu. Dilokasi itu hanya dipasang papan proyek dan spanduk pengumuman saja, namun tidak ada rambu pembatas. Shingga dikhawatirkan menyebabkan kecelakaan. Pasalnya dijalan itu kerap terjadi kecelakaan karena kendaraan yang meintas melanju cepat.
Diketahui pekerjaan pembangunan Jalan Teuku Umar itu dibiayai APBD Kota Tangerang tahun 2022 sebesar Rp.275 juta.
Dengan estimasi waktu 120 hari kerja dan dilaksanakan oleh CV Bumi Salaka.(lla)